Minggu, 12 Agustus 2012

Dua Perkara

  


Jiwa

“Maka Alloh mengilhamkan pada jiwanya (jalan) kefasikan dan ketakwaannya. Sesungguhnya beruntunglah yang menyucikan jiwanya. Dan sesungguhnya merugilah orang yang mengotorinya.”
{QS. As-Syams: 8-10}

**********************************************************************************

Dua Hadits Mulia dan Agung

Hadist Pertama:
Dari Abu Zar Al Ghifari dari Rasullah SAW yang mengatakan bahwa Allah SWT telah berfirman:

*.Wahai hamba-hamba-Ku, sesungguhnya Aku mengharamkan perbuatan zhalim atas diri-Ku dan Aku jadikan kezhaliman diantara kalian sesuatu yang diharamkan, maka janganlah kalian saling menzhalimi.

*.Wahai hamba-hamba-Ku, kalian semua sesat, kecuali orang yang Aku beri petunjuk, maka mintalah petunjuk kepada-Ku, niscaya Aku beri petunjuk.

*.Wahai hamba-hamba-Ku, kalian semua lapar, kecuali orang yang telah Aku beri makan, maka mintalah makan kepada-Ku, niscaya Aku beri makan.

*.Wahai hamba-hamba-Ku, kalian semua telanjang, kecuali yang telah aku beri pakaian, maka mintalah pakaian pada-Ku, niscaya Aku beri kalian pakaian.

*.Wahai hamba-hamba-Ku, sungguh kalian berbuat dosa pada waktu siang dan malam dan Aku adalah Dzat Yang Maha Mengampuni segala dosa, maka mintalah ampunan kepada-Ku, niscaya Aku ampuni dosa kalian.

*.Wahai hamba-hamab-Ku, sungguh sekali-kali kalian tidak mampu melakukan kemudharatanyang dapat menimbulkan kemudharatan kepada-Ku. Sekali-kali kalian juga tidak akan mampu melakukan kemanfaatan yang dapat memberi manfaat kepada-Ku.

*.Wahai hamba-hamba-Ku jikalau kalian yang terdahulu dan yang terakhir dari manusia dan jin semuanya memiliki hati sebagaimana hati orang yang paling taqwa , maka hal itu tidak akan menambah keagungan sedikitpun dalam kerajaan-Ku.

*.Wahai hamba-hamba-Ku, jikalau kalian yang terdahulu dari dan terakhir dari manusia dan jin semuanya memiliki hati sebagaimana hati orang paling durhaka, maka hal itu tidak akan mengurangi kemulian sedikitpun didalam kerajaan-Ku.

*.Wahai hamba-hamba_Ku, jikalau kalian yang terdahulu dan yang terakhir dari manusia dan jin semuanya berada disuatu lapangan, kemudian mereka meinta kepada-Ku, lalu Aku memberi setiap orang sesuai dengan permintaannya, maka hal itu tidak akan mengurangi sedikitpun kekayaan yang ada pada-Ku, kecuali seperti halnya air yang menempel pada sebuah jarum ketika jarum tersebut dimasukkan kedalam lautan.

*.Wahai hamba-hamba-Ku, sesungguhnya amal kalian itu yang Aku hisab, kemudian Aku memberi balasannya secara sempurna. Maka barangsiapa menemukan balasan yang baik hendaknya dia memuji Allah; dan barangsiapa menemukan balasan yang buruk, maka janganlah sekali-kali mencela, kecuali terhadap diri mereka sendiri.

Hadits Kedua,
Dari Abdullah bin Amru bin 'Ash, Rasulullah bersabda:

“Para pengasih akan dikasihi Allah Yang Maha Pengasih, Maha Suci dan Maha Tinggi, kasihilah makhluk yang ada dimuka bumi, niscaya yang ada dilangit (malaikat) akan mengasihi kalian.”

Yang dimaksud dengan makhluk yang ada dimuka bumi itu tidak hanya manusia, tetapi juga termasuk binatang yang kita tidak diperintahkan untuk membunuhnya.

Kita dianjurkan untuk mengasihi sesama manusia, juga makhluk hidup lainnya, dengan memberikan kasih sayang dan mendoakan mereka supaya mendapat rahmat Allah serta ampunan-Nya. Dengan begitu, niscaya malaikat yang ada dilangit, yang jumlahnya lebih banyak dari penduduk bumi akan mengasihi kita.

**********************************************************************************

Dua Bukti Belum Mengenal Allah Dan Dirinya Sendiri

Seorang bijak berkata:
1.Barangsiapa menyangka bahwa ia punya penolong yang lebih utama dan lebih kuat dari pada Alloh, berarti ia benar-benar belum mengenal Alloh dengan baik.
2.Barangsiapa yang menyangka bahwa dirinya mempunyai musuh yang lebih kuat dari pada dorongan nafsunya, berarti ia belum mengenal dirinya dengan baik.

**********************************************************************************

Dua Pencarian

Sayydina Ali Karamallahu Wajhah berkata:
1.Barangsiapa mencari ilmu, berarti dia sedang mencari surga
2.Barangsiapa mencari kemaksiatan, berarti dia sedang mencari neraka.

**********************************************************************************

Dua Aktivitas Utama

Ada yang mengatakan bahwa:
1.Aktivitas utama orang arif (mengenal & mencintai Alloh) adalah memuji Alloh.
2.Aktivitas utama orang zuhud adalah berdoa.

Sebab tujuan orang arif adalah mencari keridhaan Alloh, sementara tujuan orang zuhud adalah mencari pahala Alloh.

**********************************************************************************

Dua Nasehat Tentang Nafsu dan Sabar

Dikatakan bahwa:
1.Nafsu dapat menyebabkan penguasa menjadi budak
2.Sabar bisa menjadikan budak menjadi raja. Tidakkah engkau mengetahui tentang cerita Nabi Yusuf dan Zulaikha?

Nabi Yusuf adalah putra Nabi Ya'qub yang sangat sabar. NabiYa'qub adalah putra Nabi Ishaq yang sangat ramah, sedangkan Nabi Ishaq adalah putra Nabi Ibrahim, kekasih Alloh.

**********************************************************************************



Keseimbangan Antara Takut dan Harapan

“Jika ditanya, "Jalan mana yang mesti ditempuh, apakah harus menempuh jalan khauf (takut) ataukah harus menempuh jalan raja' (harapan)?" Maka jawablah begini, "Yang baik itu adalah antara khauf dan raja!"
Sebab, ada orang yang berkata, "Barangsiapa terlalu besar harapannya (raja') dikhawatirkan ia akan menjadi golongan Murji'an (yang mengatakan bahwa dosa itu tidak ada bahayanya) atau dia akan menjadi golongan Haromi (yaitu semua yang diharamkan itu dilakukan), karena besar harapan semua dosanya diampuni Alloh.
Dan barangsiapa dikuasai oleh takut (khauf), tidak mempunyai harapan sama sekali, yang ada hanya takut saja, dikhawatirkan dia akan menjadi golongan Haruri (yang mengatakan bahwa semua dosa itu bahaya dan menjadikannya kekal di neraka).”

-- Dikutip dari Minhajul 'Abidin karya Imam Al-Ghazali.