Kenali dirimu
Kalau kau paham dirimu sendiri,
Kan bisa kau pisahkan
yang kotor dari yang suci
Kan bisa kau pisahkan
yang kotor dari yang suci
Pertama, akrablah dengan dirimu
lalu jadilah pembimbing lingkunganmu
Kalau kau kenal dirimu, kau kan tahu segalanya
Kalau kau paham dirimu, kau kan lepas dari bencana
Kau tak tahu nilaimu sendiri
Sebab kau tetap begini
Akan kau lihat Tuhan, kalau kau kenal dirimu sendiri
lalu jadilah pembimbing lingkunganmu
Kalau kau kenal dirimu, kau kan tahu segalanya
Kalau kau paham dirimu, kau kan lepas dari bencana
Kau tak tahu nilaimu sendiri
Sebab kau tetap begini
Akan kau lihat Tuhan, kalau kau kenal dirimu sendiri
Langit yang tujuh,
dan bintang yang tujuh
adalah budakmu
Namun kasihan,
kau tetap membudak pada ragamu
dan bintang yang tujuh
adalah budakmu
Namun kasihan,
kau tetap membudak pada ragamu
Jangan pusingkan kenikmatan hewani
Kalau kau pencari surgawi
Jadilah manusia yang sejati
Kalau kau pencari surgawi
Jadilah manusia yang sejati
Tinggalkan tidur dan pesta ria
Tempuhlah perjalanan batin bak pertapa
Apa pula tidur dan makan-makan?
Itu urusan binatang buas
Tempuhlah perjalanan batin bak pertapa
Apa pula tidur dan makan-makan?
Itu urusan binatang buas
Dengan ilmu jiwamu bertunas
Bangunlah, sekarang juga
Sudah berapa lama kau tidur?
Bangunlah, sekarang juga
Sudah berapa lama kau tidur?
Pandanglah dirimu sendiri
Kau sesungguhnya luhur
Renungkan, coba pikirkan dari mana kau datang?
Dan kenapa kau dalam penjara ini sekarang?
Kau sesungguhnya luhur
Renungkan, coba pikirkan dari mana kau datang?
Dan kenapa kau dalam penjara ini sekarang?
Jadilah penentang berhala
bagai Ibrahim yang pemberani
bagai Ibrahim yang pemberani
Ada maksudnya kau dicipta seperti ini
Sungguh malu
kau terlantarkan tujuan penciptaanmu ini.
kau terlantarkan tujuan penciptaanmu ini.
-- Nasiri Khusraw
Tidak ada komentar:
Posting Komentar