Ibnu Atha'illah mengatakan,
“Pahamilah firman Alloh, "Yaitu hari harta dan anak-anak tidak berguna. Kecuali orang yang menghadap Alloh dengan kalbu yang sehat." (1) Kalbu yang sehat adalah yang hanya bergantung kepada Alloh.
Alloh SWT berfirman,
"Sesungguhnya kamu datang kepada Kami sendiri-sendiri seperti pertama kali Kami ciptakan. Lalu kamu tinggalkan di belakangmu (di dunia) ini apa yang telah Kami karuniakan kepadamu." (2) Dapat dipahami bahwa kau baru bisa datang kepada Alloh dan sampai kepada-Nya jika kau sendirian tanpa apa pun selain Dia.
Alloh berfirman,
"Bukankah Dia mendapatimu sebagai yatim, lalu Dia memberikan perlindungan?" (3) Maksudnya, Alloh akan melindungimu jika kau benar-benar yatim dari segala sesuatu selain Dia.
Nabi SAW bersabda,
"Alloh itu ganjil (tunggal), senang kepada yang ganjil."
Artinya, Dia menyenangi hati yang tidak menerima dualisme. Hati itu hanya untuk Alloh. Dengan pertolongan Alloh, orang yang berada di hadapan-Nya dan mendapat curahan nikmat-Nya dapat memahami. Maka, bagaimana mungkin mereka akan bersandar kepada selain Dia, sementara mereka telah menyaksikan wujud ke-esaan-Nya.”
-- Ibnu Atha'illah dalam Taj Al-Arus
Catatan:
(1) QS. Asy-Syu’ara, ayat 88-89
(2) QS. Al-An'am, ayat 94
(3) QS. Adh-Dhuhaa, ayat 6
Tidak ada komentar:
Posting Komentar